Setelah 3 tahun Tekkwie.com memberikan pelayanan berupa pembuatan website sekitar 40 buah. Mengapa Tekkwie.com bisa memberikan berbagai fasilitas begitu lengkap seperti theme dan plugin premium dengan harga yang terjangkau, bisa memberikan servis yang memuaskan, berkali-kali revisi tanpa kena tambahan charge bahkan termasuk training gratis untuk klien, sehingga klien bisa mengupdate website tanpa perlu kena biaya apa-apa lagi?
Sebelumnya saya mau membagikan impian saya dalam bisnis ini. Kalau Bill Gates dulu punya impian setiap rumah mempunyai komputer, impian dia yang dulu mustahil sekarang sudah menjadi kenyataan. Saya pun mempunyai impian setiap orang mempunyai website pribadi untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk toko / perusahaan misal seperti Tekkwie.com atau Rambelin.com. Sekarang di kartu nama pasti tercantum no handphone, dan biasanya ada alamat email, tetapi bagaimana dengan alamat website?
Saya juga menghitung, kalau dalam 3 tahun saya membuat sekitar 40, artinya rata-rata setiap bulan saya membuat 1 website untuk klien, kalau ada 7 miliar penduduk di bumi ini, atau 240 juta hanya di Indonesia, artinya mustahil untuk saya bisa membuatkan website untuk setiap orang sekalipun hanya di Indonesia saja. Kita kecilkan lagi angka tersebut, tahun 2013, pengguna internet di Indonesia ada 120 juta, dengan rincian 82juta lebih menggunakan komputer, sisanya menggunakan mobile device seperti ipad, handphone dan lain-lain, dari mereka semua 33 juta mempunyai akun facebook. Mari kita fokus pada orang-orang yang sudah mengerti internet, setidaknya sudah biasa menggunakan facebook, ada 33 juta orang. Berapa banyak orang di Indonesia yang menerima jasa pembuatan website? Kalau kita menghitung lulusan dari binus setiap tahun Cuma 2600 orang tidak sampai 1000 orang yang dari jurusan informatika, dengan persentase lebih kecil mungkin maksimal hanya 100 yang buka usaha sebagai pembuat website sisanya jadi karyawan kantor. Universitas lain termasuk autodidak ataupun kursus online total setahun mungkin hanya bertumbuh sekitar 500 orang. Kalau di total ada 30ribu orang di Indonesia yang mengerti membuat website, artinya masing-masing bertanggung jawab membuat website untuk seribu orang untuk membuat impian saya tercapai.
Mengapa saya punya impian ini? Jakarta begitu macet, setiap kota akan bertumbuh dan macet seperti Jakarta karena setiap orang untuk sekedar belanja harus keluar rumah menggunakan kendaraan pribadi. Bayangkan kalau setiap toko menjual produk / jasa secara online, perusahaan miting secara online. Maka pekerja yang tidak online hanyalah kurir dan buruh pabrik. Ini sangat menghemat bbm, karena setiap orang bisa bekerja di rumah.
Bagaimana cara saya untuk mencapai impian itu, saya pikir website tidak hanya harus murah supaya harganya bisa terjangkau semua orang, tetapi tampilannya pun harus bagus. Sehingga klien bisa puas dan bangga dengan websitenya dan tidak merasa websitenya abal-abal.
Kali ini saya mau memberi kunci sukses Tekkwie.com, terutama untuk para pembuat website sehingga kita bisa bertumbuh dan memberikan servis yang makin maksimal untuk klien-klien kita. Ada 3 hal yang tidak saya sadari sebelumnya yang membuat saya berhasil dalam menjalankan bisnis ini :
1. Sharing Plugin Premium
Untuk membuat 1 website, kita harus mengeluarkan biaya membeli beberapa plugin yang harganya lumayan mahal, contoh plugin live chat pro sekitar $150, itu baru 1 plugin. Bagaimana saya bisa memberikan harga murah kepada klien tetapi memasang plugin premium di website klien? Saya suka membeli plugin / theme premium yang bebas pakai, artinya pada waktu awal saya harus rugi karena membeli plugin / theme premium, tetapi untuk klien berikut saya tidak lagi terkena biaya pembelian plugin dan klien puas karena mendapatkan website kualitas premium.
2. Tidak ada tenaga marketing
Seharusnya kalau sejak awal kita menyadari bahwa pangsa pasar kita di Indonesia saja begitu luas, kita tidak perlu keluar biaya marketing terlalu besar. Sampai sekarang saya tidak pernah mengeluarkan biaya marketing apapun selain promosi via Tekkwie.com (1 klien closing) dan komisi sekedarnya untuk teman-teman yang memberi referensi. Jadi bagaimana cara saya bisa mendapat banyak klien? Hampir semua klien puas dengan jasa yang saya berikan, kemudian mereka memberikan referensi kepada teman / relasi mereka. Ternyata tanpa saya sadari, sudah terjadi word of mouth yang merupakan teknik marketing paling handal dan murah seperti yang diajarkan Hendrik Ronald, murid dari Tung Desem Waringin.
3. Tidak sewa tempat
Semua orang yang bekerja membantu saya bekerja di rumah masing-masing. Programmer saya Kenan di Jogja, Istri saya Belin kadang membantu desain di rumah saya pastinya, Writer saya Yulie tinggal di Palembang, dan bagian internet marketing mas Jay di Purwokerto. Semua kerja di rumah masing-masing. Data semua via internet dan komunikasi via bbm. Saya tidak perlu sewa kantor atau hire staf admin dan lain-lain, tetapi usaha bisa berjalan. Ada klien yang bilang bahwa usaha saya terkesan tidak profesional karena tidak punya kantor sendiri. Tetapi saya punya impian bahwa nanti setiap orang akan bekerja di rumah masing-masing secara online. Google dulu mulai dari menyewa garasi, Mark Zuckenberg sampai sekarang masih tinggal dan bekerja di apartmen kecil seperti sewaktu masih mahasiswa. Bahkan sudah banyak ibu-ibu yang berjualan baju via facebook, artinya kerja di rumah dan menggunakan jasa kurir untuk pengiriman barang.
3 hal di atas yang membuat usaha Tekkwie.com bisa memberikan servis yang maksimal untuk klien dengan harga yang terjangkau dan itu boleh ditiru oleh para penerima jasa pembuatan website. Bahkan rencana saya tahun 2014 akan dilaunching Tekkwie.net, bisa bayangkan kalau anda mempunyai website misal namaanda.com dengan harga mulai dari Rp. 600.000,- sudah termasuk domain hosting dengan unlimited bandwith dan free maintenance setahun? Jika anda tertarik, silakan hubungi kami.